Rabu, 27 Februari 2013

Mengenai Haram, Makruh, Sunnah atau Wajibnya Rokok?

Seorang sahabat pernah bilang, dua ormas besar NU dan Muhammadiyah punya cerita yang berbeda mengenai rokok. NU tidak pernah mengharamkan rokok, karena kenyataannya bisa kita lihat banyak kyai dan tokoh mereka adalah perokok dan ini dikuatkan dengan slogan mereka di setiap pom bensin yaitu NO SMOKING, artinya (kalau orang jawa lamongan yang baca) N-O MEROKOK.

Sedangkan Muhammadiyah walaupun dalam fatwa resminya mereka mengharamkan rokok, namun tidak sedikit tokoh dan simpatisannya masih merokok, mereka masih bingung...ucap temen saya tadi, ketua Muhammadiyah juga bingung, saya tanya kenapa brur?, jawabnya karena Pak Din Samsudin (ketua PP Muhammadiyah) sering ditawari rokok ketika hadir dalam banyak acara, yang nawari bilang "Din, Samsoe din?" (sambil menyodori sebungkus kretek), dan sampai sekarang beliau belum mengambil keputusan menolak atau menerima tawaran itu :) Waalaah....

Tambah sobat saya yang lain, ya memang benar juga beliau ndak jawab-jawab, kecuali nanti ketika beliau jadi calon presiden, maka pendukungnya akan membuat slogan Din Samsudin? Yes!..atau ketika beliau sedang didemo ada yang bawa poster Din Samsudin? No! :)

haa...haa ada-ada saja, brur

Silahkan dibaca juga:

8 komentar:

  1. yg penting nggak merokok di tengah orang banyak, ngeselin mas :D

    BalasHapus
  2. @warm betul sekali mas, kalo bisa pas ngerokok kepalanya ditutupi kresek biar dia sendiri yang ngisep asap orang lain ndak ada yang terganggu

    BalasHapus
  3. saya ga ngerokok.. soalnya miris liat temen2 saya yang udah nikah ga bisa nyentuh bayi kecilnya karena takut bayinya tercemar polusi rokok.. :(

    BalasHapus
  4. @TUKANG CoLoNG betul bli, apalagi masa bayi menyusui dilarang banget dekat-dekat sama ibu dan bayinya...

    BalasHapus
  5. Din, sam soe... mmmmm mana...hehehe :)
    apa kabar mas Imam,
    maaf baru sempat berkunjung balik .
    salam ya


    BalasHapus
  6. @HP alhamdulillah...saya yang harusnya mohon maaf mas, tempo hari membuat blog anda tercemar dengan komentar saya :)) salam kenal..

    BalasHapus
  7. Saya malah suka dibuat "tercemar" mas.Tercemar silaturahim. :)

    BalasHapus
  8. @HP haaa....haaaa, bisa-bisa saja kang mas Heru ini..silaturrahim lewat blog walau jauh jarak tapi dekat di online :)

    BalasHapus

Komentar saja ndak usah bayar, silahkan...monggo