Duit Katisen (Kedinginan)

Duit Katisen (kedinginan)

Sudah sekitar seminggu yang lalu foto di samping ini diabadikan lewat kamera di hape samsung GT-S6102 kesayangan saya (ya iyalah wong cuma itu hape yang saya miliki).

Sudah selama itu pula saya bingung mau nulis apa mengenai gambar tidak berharga ini, kecuali uang yang ada di dalamnya saat saya jepret tempo hari itu sangat-sangat berharga bagi kelangsungan hidup kami :), maklum saat itu mendekati akhir bulan...ya tahu sendirilah seorang kuli bangunan seperti saya ini, kalau ndak mengandalkan gajian uang dari mana lagi...mata berkaca-kaca ketika ngetik :p.

Ndak..ndak itu hanya sedikit fantasi di otak saja... ini saya masih bingung mau nulis apa?

Sebenarnya seminggu yang lalu itu saya kehujanan bareng istri saya saat sedang dalam perjalanan pulang menuju rumah dari tempat kerja istri saya di RS Muhammadiyah. Setelah sempat berteduh di teras rumah orang, karena satu jam lebih hujan deras yang mengguyur kota Lamongan tidak juga berhenti saya merasa kasihan dengan istri saya yang sedang hamil 5 bulan pengen cepat sampai rumah karena seharian capek banyak kerjaan di kantornya.

Ya jadinya kami berdua nekat menembus lebatnya hujan dan sampai di rumah dalam keadaan basah kuyup dari ujung sepatu sampai ujung helm dan seluruh badan terasa menggigil kedinginan seperti keadaan uang kertas di foto itu....kata orang jawa, duit katisen (uang kedinginan) :).

Ayo dulur-dulur... itu uang yang dijemur di hanger jumlah total nominalnya berapa? coba dihitung... Selamat hari minggu dan semoga selalu mendapat berkah, Aamiin. Wassalam

Silahkan dibaca juga: