Sabtu pagi jam 9.34 WIB hp saya berdering karena ada panggilan masuk, saya lihat di layarnya terpampang nama ibu mertua saya, beliau mengabari kalau sedang dalam perjalanan dari Sedayulawas menuju Lamongan ada acara icip-icip masakan catering pernikahan, yang rencananya akan diorder bersama dengan perlengkapan dekorasinya untuk resepsi pernikahan ipar saya. Saya yang memang lagi tidak sibuk mengiyakan saat diajak untuk ikut serta berperan sebagai food tester,...sekalian makan siang (...ngirit) :)
Satu persatu menu yang ada kami cicipi hingga tak terasa satu jam berlalu. Ternyata kami tidak sendirian dalam mencicipi hidangan dari catering ini, kami bertemu dengan beberapa food tester yang datang dari luar kota seperti salah satu pasangan calon pengantin yang datang sendiri jauh-jauh dari Cepu. Dan sepertinya kami yang datang sebagai food tester merasa puas dengan rasa masakan yang ditawarkan catering ini.
Begitulah prinsip coba dulu baru beli memang berlaku dalam bisnis catering ini....
Pukul 10.56 kami sudah bertemu di depan Gedung Korpri di Jl. Kusuma Bangsa, Lamongan untuk bersama-sama mencicipi makanan dan sekedar melihat penataan dekorasi saat ada acara resepsi mantenan di tempat ini. Oh ya, kami memang diundang oleh pemilik catering, tapi secara resmi kami bukanlah termasuk undangan acara pernikahan ini, yang menikah siapa, kami nggak tahu....alias kami adalah tamu tak diundang.
Memasuki area resepsi kami langsung bertemu dengan pimpinan catering yang mempersilahkan kami untuk mencicipi hidangan yang telah disuguhkan. Instruksi dari ibu mertua ke saya untuk mengambil gambar makanan dan dekorasi langsung saya jalankan...dengan sedikit malu-malu jepret sana jepret sini memakai kamera di hp saya, karena tamu mulai berdatangan.
Satu persatu menu yang ada kami cicipi hingga tak terasa satu jam berlalu. Ternyata kami tidak sendirian dalam mencicipi hidangan dari catering ini, kami bertemu dengan beberapa food tester yang datang dari luar kota seperti salah satu pasangan calon pengantin yang datang sendiri jauh-jauh dari Cepu. Dan sepertinya kami yang datang sebagai food tester merasa puas dengan rasa masakan yang ditawarkan catering ini.
Begitulah prinsip coba dulu baru beli memang berlaku dalam bisnis catering ini....
itung2 makan gratis ya sist :)
BalasHapusMampir kesini ya, salam kenal Peta Indonesia Karya Anak Negeri
@konde Haaalloo,,,gw cowok bro
BalasHapusok gw ke sana
eh btw soal food tester, lidah orang2 yang pekerjaannya seperti ini di pabrik2 pasti peka banget ya... mau dong kerjanya cuma icip2 doang hehehe tapi kalo rasanya ga enak, kita yang bakal kena duluan.. wkwkwk
BalasHapus@TUKANG CoLoNG Mereka bahkan dibayar karena mencicipi makanan, sama seperti host acara kuliner di tv, sudah dibayar, bisa mencicipi beraneka macam makanan, sehari-harinya tour ke sana ke sini....maknyus
BalasHapusHehehe.... dapat wisata kuliner gratis. :D
BalasHapuspadahal kami ini ndak kenal sama yang sedang menikah, tamu tidak diundang, hanya dapat akses dari pemilik catering... lumayan mas Budi, icip-icip plus menghemat, ha..ha..ha
Hapusrejeki memang sudah diatur, Mas Imam. alhamdulillah... icip-icip.
Hapusha..ha..ha, betul mas, rejeki juga bisa dalam bentuk dapat makanan gratis, kesehatan, keluarga yang bahagia dan sahabat yang baik
Hapusterima kasih telah meluangkan waktu 'icip - icip' makanan2 kami....
BalasHapuswith ; cattering melati , @luthfihp
ya mas, kalau ada acara lagi jangan lupa ngundang kita :) he..hee
Hapus