Sabtu, 02 Juni 2012

Kuliner Setan (Mie Ayam Rambut Setan)

Awalnya pengen makan di warung dispora, tapi bujukan setan satu ini bikin saya penasaran, tadi pagi masuk liputan topik paginya Indosiar, katanya enak kayak setan-setan yang lain, rawon setan, bakso setan atau rujak setan.

Lamongan sebenarnya kaya akan kulinernya, soto lamongan, tahu campur atau nasi boranan dan berbagai macam makanan yang khas lainnya. Saya kira belum ada yang tergoda untuk jadi pengikut setan, belum pernah saya temui di kota kecil ini ada soto setan lamongan atau tahu campur setan.

Tapi ternyata Lamongan kini telah disusupi setan dari Purwodadi dalam wujud mie ayam rambut setan....tadi siang itu saya sudah masuk pengaruh setan, jadinya saya pesen satu porsi kuliner setan ini ditemani es degan...dan memang betul, rasanya bener-bener setan.

Karena ndak pengen jadi pengikut setan, sebelum makan saya baca bismillah untuk mengusirnya...

Ada tiga pilihan menu andalannya yaitu Mie Ayam Jamur (ini yang kemaren saya makan), Mie Ayam Telur dan Mie Ayam Ceker. Di antara ketiga varian menu tersebut saya pribadi lebih suka yang pertama, mie-nya yang lembut dicampur dengan potongan jamur yang khas kenyalnya, membuat citra rasa yang berpadu dengan kualitas bahannya semakin menggugah selera saya. Walaupun begitu menurut saya kesan rasanya masih kalah dengan keangkeran nama warung ini sendiri.

Mie Ayam Rambut Setan

lunch at mie ayam rambut setan, Jl. Sunan Giri, Lamongan (depan ruko Lamongan Trade Center)

Silahkan dibaca juga:

2 komentar:

  1. Balasan
    1. modal menu spesial enak saja ndak cukup untuk mengundang pengunjung dan pembeli, bisa kita lihat mereka berlomba-lomba membuat nama-nama kuliner yang serem, angker, dan tak lazim, dan inilah kenyataan yang berkembang sekarang.

      nama-nama yang beken sebagai pilihan kuliner: setan, bom, mercon, bangsat, blingsatan. dll.

      Ada yang mau nambahin? silahkan...

      Hapus

Komentar saja ndak usah bayar, silahkan...monggo