Menunggu datangnya engkau selama lima setengah tahun bukan waktu yang singkat nak!, sejak menikah pada 19 Oktober 2007, ayah dan bunda tidak pernah ingin menunda untuk memperoleh momongan, tapi hari berganti hari bulan berganti bulan bahkan tahun berganti tahun, belum ada tanda-tanda bundamu hamil. Dan ketika pada akhir tahun 2009 bundamu hamil untuk pertama kali, seakan penantian kami berakhir, tapi di bulan keempat masa kehamilan bundamu, janin kakakmu tidak mau berkembang, dan akhirnya harus dikuret, menurut penjelasan dokter disebabkan oleh virus torch yang ada di tubuh bundamu.
Bahkan setelah berobat secara medis juga mengkonsumsi obat herbal dan dinyatakan sembuh, penantian kami tidak berhenti sampai di situ, berbagai macam obat dan metode kami jalani, diiringi doa yang tak henti-hentinya kami panjatkan agar kami dikaruniai keturunan yang solih dan solihah, yang taat pada Allah dan berbakti pada orang tua, rajin beribadah dan giat belajar. Hari berganti tapi engkau belum juga menampakkan tanda-tanda akan datang anakku sayang.
Akhirnya ayah dan bunda memasrahkan semuanya kepada Allah, apakah ini ketetapan atau hanya belum saatnya diberi kepercayaan untuk merawat dan mendidik engkau, nak.
Dan memang akhirnya bundamu hamil kedua kalinya di bulan September 2012, tanpa kami duga dan rencanakan sebelumnya, inilah takdir Allah. Allah ingin menunjukkan kekuasan-Nya kepada kami lewat engkau, nak.
Selama sembilan bulan terakhir ini ayah dan bunda harap-harap cemas dan selalu berdoa agar kamu bisa hadir dengan sehat dan selamat ke dunia ini. Lelahnya penantian itu sirna seketika saat suara keras tangismu membuncah kebahagiaan, menghantar sujud syukur tak terkira kepada Sang Pencipta.
Selamat datang, Faza!, Selamat datang Farha Azzahra!, semoga engkau bahagia di dunia ini dan di akhirat kelak, nak!, semoga akhlak dan ketaqwaanmu seperti putri kesayangan Rosulullah, Fatimah Azzahra.
Lamongan, 30 Mei 2013
Bahkan setelah berobat secara medis juga mengkonsumsi obat herbal dan dinyatakan sembuh, penantian kami tidak berhenti sampai di situ, berbagai macam obat dan metode kami jalani, diiringi doa yang tak henti-hentinya kami panjatkan agar kami dikaruniai keturunan yang solih dan solihah, yang taat pada Allah dan berbakti pada orang tua, rajin beribadah dan giat belajar. Hari berganti tapi engkau belum juga menampakkan tanda-tanda akan datang anakku sayang.
Akhirnya ayah dan bunda memasrahkan semuanya kepada Allah, apakah ini ketetapan atau hanya belum saatnya diberi kepercayaan untuk merawat dan mendidik engkau, nak.
Dan memang akhirnya bundamu hamil kedua kalinya di bulan September 2012, tanpa kami duga dan rencanakan sebelumnya, inilah takdir Allah. Allah ingin menunjukkan kekuasan-Nya kepada kami lewat engkau, nak.
Selama sembilan bulan terakhir ini ayah dan bunda harap-harap cemas dan selalu berdoa agar kamu bisa hadir dengan sehat dan selamat ke dunia ini. Lelahnya penantian itu sirna seketika saat suara keras tangismu membuncah kebahagiaan, menghantar sujud syukur tak terkira kepada Sang Pencipta.
 |
| Farha Azzahra |
Lamongan, 30 Mei 2013
Selamat ya mas Imam. Betapa bahagianya setelah penantian panjang dan kesabaran yang tinggi membuahkan hasil. Semoga Faha Azzahra menjadi anak yang sholeh, sehat dan pintar. Amin YRA.
BalasHapusmaaf, typo *Farha Azzahra . :)
Hapusaamiin, terima kasih mas atas doanya
Hapus